Persiapan Outbound
Ada beberapa tips penting sebelum Anda melakukan kegiatan Outbound:
1. Peserta Outbound
Apakah peserta anda anak Sekolah Dasar? pelajar atau mahasiswa? karyawan
pabrik? organisasi atau klub? .. Berapa rentang usia peserta anda? ..Apakah
jabatan atau posisi peserta yang akan mengikuti program outbound ini?
Mengapa profile peserta menjadi penting? karena latar belakang mempengaruhi
watak dan perilaku peserta, dan hal ini tidak bisa diabaikan oleh penyedia jasa
pelatihan outbound.
2. Tempat Outbound
Sebelumnya, anda pun harus menentukan kira kira dimana tempat yang akan anda
gunakan untuk Lokasi outbound ini, apakah di alam bebas seperti di pegunungan,
di tepi pantai, atau cukup di halaman yang luas seperti di kebun?
Sejatinya, Lokasi outbound dilaksanakan di tempat yang memiliki akses ke alam terbuka atau minimal di lokasi yang memiliki area yang luas untuk beraktifitas bebas.
Sejatinya, Lokasi outbound dilaksanakan di tempat yang memiliki akses ke alam terbuka atau minimal di lokasi yang memiliki area yang luas untuk beraktifitas bebas.
3. Tema Outbound
Bila anda ingin pelatihan outbound training ini sukses, maka anda harus
mengetahui tujuan yang ingin diraih oleh tim anda dalam pelaksanaan outbound,
penyedia jasa outbound training TIDAK MENGETAHUI apa yang ingin anda capai,
andalah yang harus merumuskan tujuan yang ingin dicapai dalam kelompok atau
organisasi anda.
Namun demikian tersedia tema tema umum (Game outbound) yang selalu menjadi
isu hangat dalam organisasi atau kelompok, biasanya penyedia jasa outbound
sudah memahami hal ini mulai dari A sampai Z , terkadang penyedia jasa outbound
yang kreatif selalu menyisipkan isu atau hal baru ke dalam training yang mereka
selenggarakan sehingga program outbound training ini terasa “baru” dan selalu
menyenangkan ..
4. Jasa Outbound
Nah, penyedia jasa outbound Operator ini sangat berperan dalam sebuah
pelatihan. Boleh dikata, anda TIDAK MELAKUKAN OUTBOUND TRAINING bila anda hanya
datang ke suatu tempat yang menyediakan fasilitas outbound seperti paint ball,
flying fox, spider web dan lain-lain ,namun anda tidak di dampingi atau dipandu
oleh instruktur ahli yang memiliki pengetahuan yang mumpuni di bidang
pengembangan sumber daya manusia.
Semua orang bisa menjadi instruktur outbound, apalagi yang berlatar belakang
pencinta alam. namun, itu saja tidak cukup. perlu ada ilmu pengetahuan, wawasan
dan pengalaman yang mendalam mengenai aspek organisasi dan manajemen, ekonomi,
sekaligus psikologi dan hal ini tidak akan anda dapatkan bila anda hanya
“membeli tiket masuk” lalu sekedar “bermain-main” di alam terbuka saja.
Kesalahpahaman ini yang seringkali muncul dan mengabaikan definisi pelatihan
outbound. Kita, sebagai masyarakat awam, juga menjadi buruk sangka dengan
penyedia pelatihan outbound yang menyelenggarakan paket outbound dengan biaya
yang (terkesan) mahal ..padahal, bila kita paham, tentunya harga yang
ditawarkan sangat sepadan dengan pelatihan outbound training dan hasil yang
dilaksanakan.
Safety Procedure Outbound
Di artikel sebelumnya sudah diungkapkan mengenai pentingnya safety
procedure didalam menjalankan proses pelatihan ini. Banyak pelaku bisnis
ini seringkali menyepelekan bahkan menganggap remeh tentang pentingnya aspek
yang satu ini. Bahkan banyak kalangan menganggap bahwa safety procedure
ini dianggap akan menghambat proses pelatihan menjadi tidak optimal. Sementara
saya menganggap jika aspek keselamatan tidak dijalankan dengan baik dan benar,
bisa-bisa jasa operator outbound yang menganggap remeh akan pentingnya unsur
keselamatan ini lama kelamaan keberadaannya tidak akan “safety” karena
semakin ditinggalkan oleh kliennya.
Minimnya pengetahuan dan besarnya peluang didalam menjalankan bisnis ini
adalah kombinasi yang sempurna menjamurnya operator outbound
dilingkungan sekitar kita. Selain karena jenis permainan dan penerapan metode
yang sederhana dan juga ditambah modal yang minim yang dikeluarkan didalam
menjalankan bisnis ini.
Dampak yang lebih luas akan terasa luar biasa, apabila kecelakaan
benar-benar terjadi apalagi kejadian ini menimpa pada peserta perusahaan yang
ternama. Nama baik jasa outbound ini sudah jelas akan tercoreng-moreng
dan juga akan memberikan indikasi yang buruk didalam mempraktekan bisnisnya di
kemudian hari. Tetapi sialnya, jasa-jasa operator yang lain pun yang sudah
menjalankan aspek keselamatan dengan sangat baiknya juga akan terkena imbasnya.
Oleh sebab itu, mari kita menghimbau diri kita sendiri (evaluasi kedalam)
dan teman-teman kita untuk membuka mata lebar-lebar bahwa system pelatihan ini
bisa dijalankan oleh siapapun dengan satu tujuan yaitu zero accident.
Biasakan melakukan presentasi dan simulasi sebelum mencapai
suatu kesepakatan dengan pihak perusahaan atau pengguna jasa pelatihan ini didalam
menjelaskan secara rinci bentuk permainan dan metode yang akan mereka alami.
Jelaskan juga secara mendetil kemungkinan resiko-resiko yang akan
didapat selama permainan berlangsung dan pengetahuan seberapa parah
apabila kecelakaan benar-benar terjadi ditambah pengetahuan bagaimana cara
menghindarinya.
Selalu memberikan fasilitas asuransi didalam semua jenis
paket pelatihan alam bebas bagi seluruh peserta maupun tim yang ada di
lapangan, harga sedikit lebih mahal tetapi fasilitas ini akan memberikan kenyamanan
awal bagi para peserta dan tim dilapangan. Bukan berarti aktifitas dapat
dilakukan seenaknya, justru seharusnya memberikan pemahaman bahwa dengan adanya
asuransi semua aktifitas harus dijalankan dengan standard safety procedure
yang ada.
Apabila kecelakaan tidak bisa dihindari, berikanlah
pertolongan secepat dan seefektif mungkin ditambah koordinasi tingkat tinggi
dengan pihak-pihak yang terkait (ambulan, dokter lapangan, rumah sakit dan
alat2 penunjang keselamatan). Dengan harapan, akan menghindarkan dampak
kecelakaan yang serius pada si korban ataupun pada jasa operator itu sendiri.